"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah,dan janganlah kamu bercerai-berai,dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kau dahulu (masa jahiliyah) bermusuha-musuhan,maka Allah akan mempersatukan hatimu,lalu menjadilah kamu karena nikmat allah orang-orang yang bersaudara,dan kamu telah berada di tepi jurang neraka,lalu allah menyelamatkan kamu dari padanya.demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu,agar kamu mendapat petunjuk" (Qs.3:103)

Senin, Februari 02, 2009

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Komunikasi Antar Pribadi

Komunikasi adalah suatu tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna. Dan komunikasi juga merupakan medium penting bagi pembentukan atau pengembangan pribadi dan untuk kontak social.
Dalam setiap komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih akan terdapat dua diri pribadi yang harus dikenali, yaitu diri kita sendiri dan diri oranglain yang menjadi patner komunikasi kita. Upaya mengenali oranglain bukanlah persolan sederhana.
Komunikasi memang sangat erat kaitannya dengan manusia bahkan komunikasi dengan Tuhannya. Komunikasi sangat penting dilakukan, karenan komunikasi komunikasi yang efektif dalam berkehidupan membuat kita merasa nyaman dan damai.
Dalam komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal harus dimulai dari diri sendiri, karena tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi merupakan cermin dari kepribadian setiap individu yang berkomunikasi.
Menurut Fisher, ketika kita berkomunikasi dengan orang lain proses intra-pribadi kita memiliki paling sedikit tiga tataran yang berbeda. Pada setiap tataran tersebut saling berkaitan dengan jumlah orang yang hadir dalam situasi antar pribadi, yaitu: pandangan kita tentang diri sendiri, pandangan kita tentang mengenai orang lain dan pandangan yang mengenai pandangan oranglain tentang diri kita.

Keberhasilan pelaksanaan komunikasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor itu dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu;
1. Faktor pemilihan jenis informasi atau data yang akan disampaikan
Data adalah setiap bentuk keterangan yang berfungi. Ada pula yang mengatakan bahwa data adalah hal, peristiwa atau sebuah kenyataanyang mengandung pengetahuan untuk penyususnan keterangan. Dalam Kamus Administrasi Perkantoran, data adalah bahan mentah yang melalui proses tertentu lalu menjadi keterangan.
Data merupakan bahan informasi bagi siapa saja, khususnya seorang pemimpin yang membutuhkan data untuk keputusan. Data yang akan disampaikan harus memenuhi syarat sebagai berikut:
o Kegunaan data
o Kebenaran data
o Ketepatan data. Data yang dikirim harus up to date.
2. Faktor yang berhubungan dengan tekhnik penyampaian atau pengiriman data
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penyampaian berita, yaitu;
o Kejelasan. Komunikator harus mampu memberikan apa yang dimaksud dengan tujuannya untuk menuangkan dalam bentuk berita., dengan cara mempergunakan kata-kata yang sedemikian rupa sehingga jelas dan mudah dimengerti oleh pihak yang menerima.
Dalam kejelasan adalah kejelasan maksud dan tujuan dari apa yang dikomunikasikan sehingga pihak komunikan lebih jelas dan memberikan dorongan untuk mengadakan reaksi atau respons.
o Konsekuensi dan keseimbangan. Keterangan-keterangan yang disampaikan jangan sampai bertentangan satu dengan yang lainnya atau berbeda dengan keterangan atau informasi yang telah dikirimnya.
o Kemampuan dan pelaksanaan. Cara-cara pelaksanaan komunikasi harus disesuaikan dengan kondisi perkembangan keadaan.
o Keseragaman. Pergunakanlah istilah-istilah atau pengertian-pengertian, kode-kode tertentu untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dan kesimpangsiuran.
o Kelancaran distribusi
Menurut Halloran (1980) mengemukakan bahwa manuisa sebenarnya berkomunikasi dengan orang lain karena faktor lain yaitu adanya perbedaan antar pribadi, manusia meskipun makhluk yang utuh, adanya perbedaan motivasi antar manusia, dan kebutuhan akan harga diri yang harus mendapat pengakuan dari orang lain.
Jalaludin Rahmat (1994) memberikan cacatan bahwa ada tiga faktor dalam komunikasi antar pribadi yang menumbuhkan interpribadi yang baik yaitu percaya, bersikap suportif, dan sikap terbuka. Ia juga mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi antar pribadi, yakni:
§ Persepsi interpersonal
Persepsi adalah memberikan makna pada inderawi atau menafsirkan informasi inderawi. Sedangkan persepsi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimuli inderawi yang berasal dari seseorang peserta komunikasi yang salah memberikan makna terhadap pesan yang akan mengakibatkan kegagalan komunikasi.
§ Konsep diri
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Konsep diri yang positif ada lima hal, diantaranya adalah:
1. Yakin akan kemampuannya dalam mengatasi masalah
2. merasa setara dengan orang lain
3. Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan
4. Keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat
5. Mampu memperbaiki diri, karena ia merasa sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubah
§ Atraksi interpersonal
Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada oranglain sikap positif dan daya tarik seseorang, komunikasi antar pribadi dipengaruhi dalam beberapa hal, yakni penafsiran pesan dan penilaian serta efektifitas komunikasi.
§ Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal adalah hubungan antara seseorang dengan orang lain. hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajat keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung pada antar peserta komunikasi.
Menurut pandangan Klinger, Gilin dan Gilin Soekanto menjelaskan bahwa dalam berkomunikasi dengan oranglain meskipun dilakukan melalui interaksi dengan sendirinya, namun didorong oleh berbagai faktor-faktor pendorongnya.
Seperti halnya yang sering terjadi pada waktu sang bayi mengalami bahwa suaranya yang tak bermakna mendatangkan tanggapan social, ternyata tangis menyebabkan ibu datang membawa botol susu. Ia belajar bahwa tangisan sang bayi adalah tanda yang dapat digunakan untuk menyatakan kebutuhannya untuk melakukan sesuatu.
Dari berbagai pendapat, akhirnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar pribadi tidak dapat dielakan dalam hidup bermasyarakat. Suatu kesadaran akan kekurangan yang dimiliki, suatu perbedaan dalam motif (dorongan-dorongan untuk mencapai kebutuhan yang berbeda baik kebutuhan biologis dan sosiologis).
Menurut Gerungen (1986), motif meruakan suatu pengertian yang meliputi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. Jadi, motif itu memberikan tujuan dan arah sikap tingkah lau.
Contohnya: Pada malam hari berkisar pukul 19.00 WIB saya menyalakan radio dan mencari gelombang RRI. Dengan motif untuk mendengarkan berita RRI atau makan tiga kali sehari, dan tidur tiap malam hari, dengan motif untuk memenuhi kebutuhan.
Dalam hubungan interaksi antar manusia yang dipelajari dalam Ilmu Sosiologi Masyarakat adalah kontak komunikasi. Ada 5 hal teori tentang pengembangan hubungan antar manusia, di antaranya adalah:
1. Teori Self Disclosure
Teori ini diperkenalkan oleh Joseph Luth (1969) yang menekankan bahwa setiap orang bisa mengetahui dan tidak mengetahui tentang dirinya, maupun oranglain. Untuk hal ini dapat dikelompokkan ke dalam empat macam dalam bidang pengenalan disebut Jendela Johari (Johari Window).
2. Teori Atribusi
Dalam buku “The Psyshology Interpersonal Relations (Psikologi Hubungan Antar Pribadi)”, Heider mengatakan bahwa jika kita melihat prilaku orang lain, maka kita juga harus melihat apasebenarnya yang menyebabkan seorang berperilaku seperti itu. Dengan demikian dari pihak kita harus mempunyai daya prediksi terhadap perilaku oranglain; mengapa seorang bertindak, berperilaku seperti tampak dari perhatian kita dan bagaimana mungkin sikap selanjutnya.
3. Teori Penetrasi Sosial dari Altmen dan Taylor
Menurut Altman dan Taylor bahwa Penetrasi Sosial dalam hubungan antar pribadi telah terjadi suatu penyusupan social. Ketika kita baru kenal dengan oranglain untuk pertamakalinya maka sebenarnya kita mulai dengan suatu ketidak-akraban. Dan kemudian dalam proses yang terus menerus berubah menjadi lebih akrab sehingga pengembangan hubungan terjadi.
Akhirnya, mereka menarik kesimpulan bahwa hubungan antar pribadi melewati suatu proses, terus berjalan, berubah dalam berbagai gejala-gejala perilaku yang ditunjukkannya.
4. Teori Pandangan Proses
Pokok pikiran Duck dan Sants (1983) mengemukakana bahwa kualitas dan keaslian dari suatau hubungan antar pribadi dapat diramalkan dari pengetahuan yang dimiliki oleh pasangan komunikasi kita bukan dalam kelompoknya melainkan keadaan pribadi sendiri.
5. Teori Perspektif Pertukaran
Hubungan antar pribadi bisa diteruskan dan bisa dihentikan. Hal ini disebabkan kalau seorang bisa melihat faktor-faktor pembanding dalam hubungan ntar pribadi dengan seorang dengan hubungan antar pribadi dengan yang lainnya.
Jenis-jenis hubungan antar Pribadi
1. Tahap pengenalan
Dalam tahap tersebut perkenalan seseorang dikategorikan sebagai kenalan kalau hubungannya itu terbatas pada derajat informasi yang dipertukarkan orang.
2. Tahap persahabatan
3. Keakraban dan keintiman
4. Hubungan suami dengan isteri
5. Hubungan orangtua dengan anak
6. Hubungan persaudaraan
Dalam buku “Effective Public Relations” dengan pengarangnya Scott M. Cultip dan Allen H. Center, mengemukakan faktor-faktor yang menyebabkan komunikasi yang efektif (The Seven C’s Communication), diantaranya adalah:
a. Credibilty (kepercayaan)
b. Context (perhubungan)
c. Content (kepuasan)
d. Clarity (kejelasan)
e. Continuity and consistency (kesinambungan dan konsistensi)
f. Capability of audience (kemampuan pihak enerima berita)
g. Channels of distribution (saluran peneriamaan berita)
Reference:
Liliweri, Alo. “Komunikasi Antar Pribadi”. PT Citra Aditya Bakti. Bandung: 1991
Widjaja, H.AW. “Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat”. Bumi Aksara. Jakarta;2002
Wursanto. “Etika Komunikasi Kantor”. Kanisius. Yogyakarta: 1992
Kumpulan-kumpulan makalah Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Antar Pribadi

Tidak ada komentar: